Tuesday, April 15, 2008

Ukuran Bukan Segalanya

KONON sebagian besar pria disibukkan dengan mitos size does matter. Padahal ukuran Mr P merupakan bagian dari mitos yang berkembang di masyarakat. Kenyataannya, banyak mitos justru menghambat kenikmatan seksual.

Karena saat akan berhubungan intim, organ seks utama yang mengendalikan irama permainan menuju orgasme adalah otak. Jika Anda menikmati, bukan mustahil mencapai orgasme superdahsyat tanpa sempat memikirkan ukuran organ seks.

"Ukuran organ seks itu sama seperti kita merasa cantik atau tidak. Jadi bila seseorang memiliki persepsi ukuran besar atau tidak akan memengaruhi kenikmatan seksual, maka persepsinya yang harus disamaratakan terlebih dahulu," kata Dra Clara Istiwidarum Kriswanto MA CPBC, psikolog dari Jagadnita Consulting, ketika dihubungi okezone melalui telepon selulernya, Kamis (10/4/2008).

Hal serupa dibenarkan oleh Dr Herdinan Bernard PurbaSpRM, seksolog dari RSCM. Menurutnya, besar atau tidaknya ukuran alat genital pria tidak dapat memengaruhi kenikmatan dari hubungan seksual.

"Saya meyakini pepatah yang menyebutkan size doesn't matter. Karena kalau kita lihat panjang penis untuk seluruh pria di dunia ini dalam keadaan tidak terangsang adalah 7,5-9 cm. Sementara dalam keadaan terangsang, alat genital pria akan memanjang hingga mencapai 11-14 cm. Karena itu, dalam kondisi hendak berhubungan intim, maka organ seks akan berereksi dan mengikuti ukuran vagina," beber Dr Herdinan dalam acara temu wartawan di Tiamo Cafe, Pacific Place, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Berbahagianya, lanjut Herdinan, sensasi Mr P pada vagina tidak semua terasa. Karena hanya di bagian-bagian tertentu saja yang akan memberi orgasme bila menyentuh pada area G-spot yaitu di bagian depan vagina.

"Kalau vagina hanya berukuran 9 cm, maka dengan modal penis berukuran 5 cm juga sudah bisa memberi kepuasan. Karena itu, tidak perlu memikirkan ukuran, tidak masalah memiliki penis kecil yang penting sempurna," ungkapnya seraya diikuti oleh celotehan kecil para wartawan.

Ditambahkan oleh Clara, ibaratnya berada di antara orang tinggi atau pendek, maka seperti itulah kita mengukur organ seks. "Jadi kalau kita membanding-bandingkan dengan image diri yang negatif, maka tidak ada habisnya. Karena ukuran alat genital besar atau kecil itu tidak ada tolok ukurnya," terang almamater UI yang melanjutkan program S2-nya di Goldsmiths College University of London-United Kingdom itu.

Menurutnya, hubungan intim merupakan anugerah Tuhan yang menjadi salah satu bentuk hubungan klimaks (puncak) antara pasangan suami istri (pasutri). Nah untuk itu, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah bagaimana melakukan foreplay dan afterplay untuk menunjukan rasa cinta kasih terhadap pasangan.

"Jadi bukan hanya dari fisik saja, tapi kepuasan secara keseluruhan antara pasutri. Tak lupa, untuk tidak meninggalkan aspek emosional. karena itu, dari awal harus menyamakan persepsi dengan cara komunikasi terbuka," imbuhnya. Jadi, jangan khawatir, size doesn't matter!

1 comment:

Anonymous said...

It was on the newspaper when he saw the watch again. How time flies! 50 years had passed since he saw it the last time. He never stopped finding it during the 50 years. He was too old to remember too many things. However, everything about her was still engraved in his mind and never disappeared.[url=http://www.good4shopper.com/glashutte-original-watches.html]replica glashutte original watch[/url] [url=http://www.luxucenter.com/cheap-prada-handbags.html]handbags Prada[/url] [url=http://www.sunglassescool.com/tom-ford-sunglasses.html]tom ford glasses[/url] Rolex watches are amazing. A gorgeous Rolex watch looks great and stylish. As we all know that Rolex watches are known for its strength and endurance, that's why Rolex watches have a good reputation for so many years. And also you will see the quality and precision reflected in each Rolex watch. So, Rolex is a name that thousands of people had dreamed of.