Tuesday, April 29, 2008

Ku Main2 Tapi Gak Pake Hati...

Andra and The Backbone - Main Hati


Seribu wanita yang pernah singgah

Hanya datang dan pergi dan tak ada hati


Kau pun datang ada yang berbeda

Mengapa begini apa yang terjadi


Tak pernah sebelumnya

Tak pernah ku duga


reff:

Ku akui ku main hati (ku main hati 2x)

Ku tak bisa tuk memungkiri

Ku main hati


Bersamamu ku rasakan

Yang tak pernah kurasakan sebelumnya

Pencarianku berakhir

Karna ku tlah temukan dirimu


repeat reff [2x]


Ku main hati … Ku main hati

Ku main hati … Ku main hati



Lirik lagu Andra and The Backbone - Main Hati ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Andra and The Backbone - Main Hati.

Tuesday, April 15, 2008

Ukuran Bukan Segalanya

KONON sebagian besar pria disibukkan dengan mitos size does matter. Padahal ukuran Mr P merupakan bagian dari mitos yang berkembang di masyarakat. Kenyataannya, banyak mitos justru menghambat kenikmatan seksual.

Karena saat akan berhubungan intim, organ seks utama yang mengendalikan irama permainan menuju orgasme adalah otak. Jika Anda menikmati, bukan mustahil mencapai orgasme superdahsyat tanpa sempat memikirkan ukuran organ seks.

"Ukuran organ seks itu sama seperti kita merasa cantik atau tidak. Jadi bila seseorang memiliki persepsi ukuran besar atau tidak akan memengaruhi kenikmatan seksual, maka persepsinya yang harus disamaratakan terlebih dahulu," kata Dra Clara Istiwidarum Kriswanto MA CPBC, psikolog dari Jagadnita Consulting, ketika dihubungi okezone melalui telepon selulernya, Kamis (10/4/2008).

Hal serupa dibenarkan oleh Dr Herdinan Bernard PurbaSpRM, seksolog dari RSCM. Menurutnya, besar atau tidaknya ukuran alat genital pria tidak dapat memengaruhi kenikmatan dari hubungan seksual.

"Saya meyakini pepatah yang menyebutkan size doesn't matter. Karena kalau kita lihat panjang penis untuk seluruh pria di dunia ini dalam keadaan tidak terangsang adalah 7,5-9 cm. Sementara dalam keadaan terangsang, alat genital pria akan memanjang hingga mencapai 11-14 cm. Karena itu, dalam kondisi hendak berhubungan intim, maka organ seks akan berereksi dan mengikuti ukuran vagina," beber Dr Herdinan dalam acara temu wartawan di Tiamo Cafe, Pacific Place, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Berbahagianya, lanjut Herdinan, sensasi Mr P pada vagina tidak semua terasa. Karena hanya di bagian-bagian tertentu saja yang akan memberi orgasme bila menyentuh pada area G-spot yaitu di bagian depan vagina.

"Kalau vagina hanya berukuran 9 cm, maka dengan modal penis berukuran 5 cm juga sudah bisa memberi kepuasan. Karena itu, tidak perlu memikirkan ukuran, tidak masalah memiliki penis kecil yang penting sempurna," ungkapnya seraya diikuti oleh celotehan kecil para wartawan.

Ditambahkan oleh Clara, ibaratnya berada di antara orang tinggi atau pendek, maka seperti itulah kita mengukur organ seks. "Jadi kalau kita membanding-bandingkan dengan image diri yang negatif, maka tidak ada habisnya. Karena ukuran alat genital besar atau kecil itu tidak ada tolok ukurnya," terang almamater UI yang melanjutkan program S2-nya di Goldsmiths College University of London-United Kingdom itu.

Menurutnya, hubungan intim merupakan anugerah Tuhan yang menjadi salah satu bentuk hubungan klimaks (puncak) antara pasangan suami istri (pasutri). Nah untuk itu, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah bagaimana melakukan foreplay dan afterplay untuk menunjukan rasa cinta kasih terhadap pasangan.

"Jadi bukan hanya dari fisik saja, tapi kepuasan secara keseluruhan antara pasutri. Tak lupa, untuk tidak meninggalkan aspek emosional. karena itu, dari awal harus menyamakan persepsi dengan cara komunikasi terbuka," imbuhnya. Jadi, jangan khawatir, size doesn't matter!

Brazilian Wax, Menambah Kenikmatan Seks

ADA sebagian pria yang menyukai area sekitar "aset" pasangannya setengah gundul, gundul sama sekali atau lebat. Namun bagi wanita, mencukur daerah V menambah sensitivitas yang pada akhirnya menambah kenikmatan bercinta.

Bagi yang menyukai aktivitas oral seks, pasangan mungkin lebih suka jika area di bawah sana terpangkas rapi. Salah satu cara yang dapat ditempuh ialah dengan melakukan brazilian wax. Meski demikian, bila ingin mencukur rambut yang berada di sekitar area sensitif sebaiknya komunikasikan terlebih dahulu kepada pasangan.

"Agar pasangan tidak merasa shock jika aset milik Anda gundul sama sekali, maka sebaiknya komunikasikan terlebih dahulu sebelum melakukan brazilian wax," imbuh Dr Nugroho Setiawan MS SpAnd, androlog dari RSUP Fatmawati, mengawali pembicaraan saat dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, Sabtu (12/4/2008).

Komunikasi yang diterapkan, sambung Nugroho, agar menghindari pemaksaan kehendak terhadap pasangan. "Berbagai bentuk dari brazilian wax umumnya dapat diaplikasikan untuk memberi kejutan pada pasangan. Hanya saja, bila pasangan tidak menginginkannya, jangan paksakan kehendak," kata pria yang membiarkan rambutnya berwarna putih itu.

Menurutnya, jenis waxing ini biasa dilakukan di daerah-daerah yang tersembunyi seperti kawasan sekitar genital, menyeluruh hingga ke arah bokong. Sehingga waxing ini dapat membuat sensasi unik di daerah sensitif kewanitaan seseorang.

"Menjaga kebersihan diri ialah menghilangkan helaian rambut halus di daerah pubis (vagina) akan dapat meningkatkan sensasi unik pada kaum wanita yang melakukannya," beber pria ramah ini.

Ditambahkan almamater Universitas Negeri Solo itu, tak hanya sensasi yang akan dirasakan setelah melakukan brazilian wax. Kebersihan daerah sensitif Anda pun akan semakin terjaga dalam kondisi baik.

Masalah higienitas, lanjut Nugroho, erat kaitannya dengan kelembaban organ intim wanita. Bila rambut-rambut tipis di pubis tidak dihilangkan, akan membuat organ intim lembab hingga menimbulkan berbagai masalah seperti keputihan.

"Rambut-rambut halus di sekitar pubis Anda bila dilihat dari segi kesehatan memang harus selalu dibersihkan. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan brazilian wax. Namun, dalam penerapannya bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang yang berbeda," pungkasnya.

Bagaimana, sudahkah Anda membersihkan area genital dari rambut-rambut halus?

5 Alasan Pria Puasa Seks

LAKI-LAKI selalu mendambakan seks? Tidak juga. Kadang laki-laki sama sekali tak ingin melakukan seks hingga istri kerap mengeluhkannya.

Apakah laki-laki pasangan Anda masuk ke dalam golongan ini? Yuk, cari tahu alasan laki-laki memilih "puasa" seks!

1. Terlalu Sering Masturbasi

Laki-laki yang terlalu asyik masturbasi kadang tidak membutuhkan "lawan main" dalam memuaskan libidonya. Topik ini kian mengemuka terutama sejak internet berkembang pesar, khususnya cybersex. Laki-laki suka berimajinasi dengan sosok yang mereka temukan di majalah, internet, atau video. Akan jadi masalah jika mereka melupakan pasangan "nyata" di dunia nyata.

2. Fungsi Seksual Terganggu

Sejumlah laki-laki yang mengalami disfungsi ereksi, ejakulasi dini, atau ejakulasi lama sekalipun, akan menghindari seks dengan pasangan. Ketimbang gagal sebelum "berperang", para laki-laki ini lebih suka tidak memulainya sama sekali.

3. Beda Pendapat dengan Pasangan

Laki-laki juga bisa ngambek jika beda pendapat dengan pasangan dan melampiaskannya dalam aksi "puasa" bercinta. Sebagian laki-laki memilih "menghukum" pasangan dengan tidak melakukan aktivitas di tempat tidur hingga konflik teratasi.

4. Stres

Stres hampir selalu menjadi penghambat utama urusan bercinta. Stres ini bisa disebabkan oleh berbagai bentuk, misalnya kesulitan keuangan, sakit pada anggota keluarga, perubahan di tempat kerja, dilema keluarga, dan isu yang melibatkan keluarga besar. Tentu saja masih ada hal lain yang berpotensi sebagai sumber stres selain yang disebutkan tadi.

5. Kurang Tidur

Saat laki-laki berusia puber atau 20-an, keinginan untuk melakukan seks kadang melebihi minat tidur, apalagi jika baru saja memulai hubungan. Namun, seiring pertambahan umur dan hubungan itu sendiri, minat bercinta juga surut. Apalagi kelelahan dan kurang tidur.

(berbagai sumber)

3 Posisi Paling ok Buat Orgasme...

MASALAH orgasme menjadi masalah serius dalam suatu hubungan seks. Pasalnya, banyak wanita mengalami kesulitan mencapai puncak kenikmatan tersebut. Ada beberapa faktor penyebab wanita sulit mencapai orgasme di antaranya tidak memahami posisi atau gaya hubungan seks.

Riri & Yoez dalam bukunya "Tip & Trik Menggapai Kenikmatan Seksual" menjelaskan, posisi hubungan seks sangat mempengaruhi rangsangan yang dihasilkan Karena itu disarankan untuk memahami posisi-posisi seksual yang dapat memberikan rangsangan lebih, sehingga orgasme yang dihasilkan juga akan lebih baik.

Berikut ini tiga posisi yang bisa memberi solusi:

1. Modifikasi posisi missionary

Anda mungkin pernah mencoba posisi missionary standar sebelumnya. Tetapi banyak wanita mengeluh karena tidak dapat mencapai orgasme dengan posisi pria di atas ini.

Cobalah modifikasi posisi dengan terlentang, sementara kaki Anda di atas bahu pasangan Anda. Ini adalah posisi bagus jika Anda menginginkan stimulus klitoris untuk mencapai orgasme dan merupakan cara terbaik untuk mulai merasakan orgasme G-spot.

Selain itu pasangan Anda lebih leluasa mengontrol rangsangan G-spot, sementara Anda juga dapat memainkan klitoris untuk membantu mempercepat orgasme.

2. Berhadapan di tempat duduk tanpa sandaran

Posisi ini memberikan Anda kenyamanan lebih dan keseimbangan yang sama. Keduanya tidak akan merasakan beban karena saling berhadapan. Posisi ini memberikan rangsangan lebih pada G-spot dan posisi terbaik bagi Anda berdua untuk belajar bagaimana menurunkan dan meningkatkan rangsangan G-spot.

3. Berdiri dari belakang

Posisi ini lebih populer dengan istilah "doggy style" di mana wanita mengambil posisi dengan tangan dan lututnya sementara pria masuk lewat belakang. Tetapi jika Anda mencoba sedikit bungkuk ke depan, Anda akan menemukan tekanan pada G-spot dibanding posisi doggy style tradisional.

Source : Okezone.com

vagina kering dalam mitos seks

MITOS tentang seks beredar luas di masyarakat. Begitu kuat pengaruhnya sehingga dapat memengaruhi pandangan dan perilaku seksual masyarakat. Bahkan, tidak jarang perilaku akibat mitos seks menimbulkan akibat buruk bagi yang bersangkutan maupun pasangannya.

Menurut Dr Nugroho Setiawan MS SpAnd, androlog dari RSUP Fatmawati, pada umumnya mitos seks tumbuh subur di dalam masyarakat dengan tingkat seksualitas yang rendah. Di masyarakat seperti itu pula mitos seks sangat mudah memengaruhi perilaku seksual, yang tidak jarang kemudian menimbulkan akibat yang tidak diinginkan.

Ditambahkan olehnya, semakin bertambah tingkat pengetahuan seksualitas masyarakat, semakin kurang pengaruh mitos di dalam perilaku seksual. Karena mereka semakin mengerti bahwa informasi seks di alam mitos itu salah dan menyesatkan.

Adapun mitos seks yang selama ini beredar di masyarakat adalah mengenai wanita dan seks. Ada beberapa mitos yang banyak diyakini sebagai suatu informasi yang benar, salah satunya mengenai vagina kering.

Menurut mitos yang beredar, vagina kering lebih memberikan kepuasan seksual daripada yang basah. Lalu gencarlah para wanita berusaha dengan berbagai cara agar vaginanya tidak basah.

"Sebenarnya ini adalah usaha yang menentang reaksi seksual yang terjadi secara normal pada wanita. Salah satu reaksi seksual yang terjadi akibat rangsangan seksual pada wanita adalah terjadinya pelendiran pada dinding vagina sehingga vagina menjadi licin. Dengan demikian, maka wanita telah siap sehingga hubungan seksual dapat berlangsung dengan normal, tanpa gangguan," beber Nugroho ketika dihubungi okezone melalui telepon selulernya, Selasa (15/4/2008).

Sementara itu, sambungnya, bila vagina kering karena tidak ada perlendiran yang terjadi, berarti wanita itu tidak cukup mengalami reaksi (respons) seksual sehingga belum siap melakukan hubungan seksual.

"Kalau respons seksual tidak terjadi, namun tetap melakukan hubungan seksual, maka akan menimbulkan masalah yaitu terasa sakit pada wanita. Lebih lanjut dapat terjadi peradangan vagina," jelas alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu.

Begitu kuatnya mitos ini memengaruhi para wanita dan pria, sehingga banyak wanita karena dorongan pasangannya berusaha dengan berbagai cara agar vaginanya tetap kering.

Saat mereka berhasil membuat vaginanya kering, sebenarnya mereka menyiksa diri sendiri karena hubungan seksual kemudian berlangsung tidak normal akibat tidak terjadi reaksi fisiologik terhadap rangsangan seksual yang berupa perlendiran vagina.

"Jadi sebenarnya perlu diluruskan bahwa respons seksual (perlendiran pada vagina) wanita itu harus terjadi. Karena bila tidak, justru akan menimbulkan masalah," imbuh pria yang membiarkan rambutnya berwarna putih ini mengakhiri pembicaraan. (nsa

source : Okezone.com

Sunday, April 13, 2008

12 Mitos Malam Pertama

Benarkah Malam Pertama (MP) selalu menjadi malam paling "menegangkan" bagi pengantin baru?

Tak jarang anggapan tentang MP yang dimiliki calon pengantin tergolong keliru, sehingga beredar mitos-mitos di kalangan masyarakat. Munculnya mitos ini, menurut dr. Nugroho Setiawan, Sp.And, androlog dari RS. Fatmawati Jakarta, disebabkan karena minimnya pengetahuan calon pengantin, terutama tentang seks. Berikut ini adalah mitos-mitos tentang malam pertama yang sering beredar:

1. Mitos: Selalu menyakitkan.
Pikiran ini biasanya menghantui kaum perempuan, karena ia sudah lebih dulu khawatir vaginanya tak mampu menampung penis yang besar akibat ereksi.
Fakta: Ini anggapan salah!
Hubungan seks yang pertama kali dilakukan, tak selalu menimbulkan rasa sakit bila yang bersangkutan sudah mempelajari seksualitas sebelum menikah. Rasa sakit biasanya terjadi karena respon seksual belum terjadi secara sempurna padanya. Vagina masih terlalu kencang, sehingga belum siap menerima penetrasi.
Ketika ada rangsangan, respon seksual akan muncul berupa ereksi pada pria, dan pada perempuan terjadi perlendiran serta pelunakan vagina. Bila vagina belum melunak tapi sudah dipenetrasi, akan timbul rasa sakit pada perempuan. Inilah yang menimbulkan rasa trauma. Selain itu, pemaksaan seperti ini bisa membuat mulut rahim pecah.

2. Mitos: Penentu Keberhasilan.
MP sering dianggap sebagai penentu keberhasilan dalam berhubungan seks selanjutnya. Ketika timbul kekecewaan, misalnya karena pengalaman buruk saat MP, biasanya memang memengaruhi perasaan saat hubungan seks berikutnya.
Pengalaman buruk ini antara lain, Ejakulasi Dini (ED) atau sakit yang dialami perempuan saat penetrasi. Bisa jadi, pengalaman ini akan kembali terbayang saat berhubungan seks berikutnya, sama halnya bila ternyata hubungan seks pertama itu berjalan menyenangkan.
Fakta: MP bukanlah penentu keberhasian dalam hubungan seks selanjutnya.


3. Mitos: ED selalu terjadi saat MP.
Fakta: ED tidak selalu terjadi saat MP
Menurut Nugroho, ED terjadi akibat gairah yang terlalu tinggi dan foreplay yang kurang. Padahal sebetulnya, gairah ini bisa dikendalikan. Bila pengetahuan seksualitas yang dimiliki suami tidak memadai, ED bisa saja terjadi. Ini wajar terjadi, dan bukan pertanda buruk.

4. Mitos: Sehebat adegan film biru.

Film biru banyak memberi kesan berhubungan seks yang indah, heboh, bisa penetrasi dengan foreplay singkat, atau bahkan tanpa foreplay, dan bisa penetrasi dalam waktu lama.
Fakta: Tidak selalu sehebat adegan film biru.

Belajar seks dari film biru bahkan tidak dianjurkan, karena adegan yang disuguhkan tidak runut. Itu bukan pembelajaran seks yang baik. Sebab, masing-masing pihak butuh ketenangan, belaian yang tidak terburu-buru, dan penyelesaian psikologi yang baik.
Apalagi, perempuan penuh dengan perasaan. Ada kalanya, sebelum berhubungan, sebagian perempuan ingin ngobrol dulu atau dibelai untuk merangsang dirinya. Perlu diketahui, respon seksual yang baik pada wanita harus lengkap, dan ini butuh waktu lama, yaitu sekitar 30 menit.

5. Mitos: Seks di film biru adalah ideal.
Fakta: Anggapan ini menyesatkan.
Sebab, adegan di film biru kebanyakan hanya rekaan saja. Apalagi, bila suami menganggap ukuran penis yang ideal adalah yang besar, seperti di film biru. Kebanyakan, film biru diperankan orang-orang Barat yang notabene bertubuh tinggi besar, sehingga ukuran penisnya pun lebih besar, dibanding orang Indonesia yang posturnya kecil.
Sebaiknya, sebelum menonton film biru, pengantin baru sudah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai seks. Sehingga, mereka lebih bijak menyikapi adegan yang disuguhkan, dan bisa memilah hal-hal yang baik.

6. Mitos: Penis besar, istri puas.
Tak sedikit suami yang merasa khawatir tidak bisa memuaskan istrinya karena memiliki penis kecil. Ia lalu menganggap, istrinya baru akan puas jika penis pasangannya berukuran besar.
Fakta: Bukan ukuran besar kecilnya penis yang bisa memuaskan pasangan.
Melainkan, kekerasan penis itu sendiri. Bila penis besar tetapi tidak bisa melakukan hubungan seks dengan baik, bukan tak mungkin justru ED terjadi.

7. Mitos: Selalu nikmat.
Sebelum menikah, banyak orang menganggap seks itu nikmat, sehingga membayangkan MP pasti akan dilewati dengan nikmat.
Fakta: Apesya, tak sedikit yang kecewa.
Keindahan yang dibayangkan tak terjadi karena mereka tak memahami seksualitas secara benar. Masyarakat Indonesia tergolong malas belajar secara otodidak, termasuk soal seks. Karena itulah, banyak pasangan yang frekuensi berhubungan intimnya makin lama makin berkurang.
Apalagi, bila suami egois karena hanya memikirkan kenikmatannya sendiri, tidak peduli perasaan pasangan. Sedangkan istri, karena merasa sakit tiap kali penetrasi, sering mencari alasan agar tidak perlu melayani suaminya.

8. Mitos: Darah perawan.
Artinya, istri dianggap masih perawan bila saat berhubungan seks pertama kali, mengeluarkan darah dari vagina. Bila tidak, dianggap sudah tak perawan.
Fakta: Mitos ini sangat menyesatkan!
Anggapan ini membuat banyak istri khawatir bila tidak mengeluarkan darah saat MP, dan bisa menimbulkan kecurigaan suami.
Padahal, ketika istri mendapatkan respon seksual yang sempurna, semua organ reproduksinya melentur. Sehingga, bukan tidak mungkin selaput dara (hymen) istri tetap utuh, bahkan sampai menjelang melahirkan.

9. Mitos: Tak puas = gagal.
Fakta: Idealnya, saat berhubungan seks kedua belah pihak bisa menikmati dirinya dan pasangannya.
Pada kenyataannya, justru lebih banyak pasangan yang gagal berhubungan seks saat MP akibat pengetahuan seksualitas yang minim. Umumnya, mereka menikmati hubungan seks yang baik justru setelah berhari-hari mencoba, yaitu 10-14 hari. Sebetulnya, hal ini tidak boleh terjadi. Tetapi, karena orang Indonesia jarang mau belajar soal seksualitas, situasi seperti ini akhirnya dianggap wajar.

10. Mitos: Menyobek selaput dara pertanda keberhasilan.
Fakta: Ini anggapan yang salah dan tidak saling berhubungan.
Belum tentu selaput dara bisa sobek saat MP. Menurut Nugroho, justru menyobek selaput dara saat MP merupakan tanda terjadinya kegagalan respon seksual pada istri. Artinya, sebetulnya istri belum terangsang sempurna saat penetrasi terjadi.

11. Mitos: Harus minum obat kuat
Fakta: Anggapan yang salah!
Obat-obatan pendukung kegiatan seksual tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bila yang bersangkutan tidak memerlukannya. Jika saat MP suami sudah mengonsumsi obat ini, bisa jadi secara psikologis ia sebetulnya merasa tidak siap, atau tidak mampu melakukannya.

12. Mitos: Daging kambing meningkatkan gairah.
Fakta: Ini mitos yang sering tersiar di masyarakat!
Yang benar, bukan daging kambing yang membuat gairah seks meningkat, melainkan bumbu-bumbu yang berasal dari rempah-rempah yang menyertainya ketika daging kambing itu dimasak.

Thursday, April 10, 2008

Selaput Darah

Selaput Dara
Beberapa selaput dara cukup elastis untuk mengizinkan penis masuk tanpa merobek, atau hanya merobek sebagian kecil dari selaput dara. Ini biasanya memang benar jika perobekan pertama terjadi secara bertahap dengan jari tangan atau obyek lainnya selama periode tertentu. Sisa dari selaput dara biasanya masih ada sampai seorang wanita melahirkan bayinya secara normal.

Selaput dara, merupakan bagian dari vulva, organ kelamin luar. Selaput dara terletak di luar vagina. Selaput dara merupakan lapisan tipis dari jaringan yang sebagian menutupi lubang vagina dari beberapa remaja dan wanita. Selaput dara juga sering dikatakan sebagai "cherry" dari seorang gadis atau perawan.

Selama awal masa pertumbuhan janin tidak ada pembukaan sampai ke vagina. Lapisan tipis yang menutupi vagina pada saat ini biasanya akan terbagi secara tidak lengkap sebelum masa kelahiran, yang membentuk selaput dara. Ukuran dan bentuk dari pembukaan atau jenis pembukaan sangat bervariasi. Beberapa gadis tidak memiliki selaput dara saat lahir, akibat dari selaput jaringan yang membagi secara lengkap saat mereka masih berada dalam kandungan.Terkadang pembentukan saat pembukaan bahkan tidak terjadi, menghasilkan imperforated selaput dara. Dokter harus memeriksa vulva dari bayi perempuan segera setelah kelahiran untuk memastikan bahwa selaput daranya tidak tertutup, juga orang tua si anak.(Jika menstruasi tidak dapat mengalir dengan bebas dari badan, maka nyeri hebat dan kram dapat terjadi selama haid, pada awal masa menstruasi dari seorang gadis)

Tak Harus Berdarah

Sebenarnya tidak ada istilah darah perawan. Istilah ini jelas merupakan peninggalan masa lalu, yang mengaitkan darah dengan dengan sesuatu yang agung dan suci.

Ketika melakukan hubungan seksual pertama kali, wanita tidak harus mengeluarkan darah, kalau wanita cukup terangsang dan siap melakukan hubungan seksual tidak akan terjadi perdarahan.

Sebaliknya, kalau wanita tidak terangsang dan mengalami hambatan psikis, dia akan mengalami perdarahan. Kejadian ini sangat jelas pada wanita yang diperkosa. Tidak ada wanita diperkosa yang tidak mengeluarkan darah. Kalau ada wanita yang mengaku diperkosa tetapi tidak mengeluarkan darah, sebenarnya peristiwa perkosaan itu tidak terjadi. Artinya, tidak sampai terjadi hubungan seksual yang dipaksa itu. Namun, dengan sendirinya wanita itu merasa telah diperkosa akibat perlakuan kekerasan yang dialaminya.

Bentuk2 Variasi Selaput dara..


Biasanya yg paling banyak di jumpai tuh yg 4 di atas
  1. Annular – in which the hymen forms a ring around the vaginal opening.
  2. Septate – in which the hymen has one or more bands extending across the opening.
  3. Cribriform – in which the hymen stretches completely across the vaginal opening, but is perforated with several holes.
  4. Parous Introitus – which refers to the vaginal opening which has had a baby pass through it and consequently has nothing left of its hymen but a fleshy irregular outline decorating its perimeter.

9 Kesalahan Pria di Tempat Tidur

Pria seringkali tidak menyadari telah melakukan kesalahan ketika mereka berhubungan intim dengan pasangan. Kesalahan ini lebih banyak dipengaruhi sifat umum pria yang cenderung lebih egois.



Apa saja 'dosa' laki-laki di atas tempat tidur? Ini dia (wajib dibaca pasangan Anda) :

1. Tidak mengatur suasana
Mengatur suasana berhubungan intim memang tidak diperlukan seorang desainer. Tetapi merayu dan mencumbu pasangan akan lebih mudah jika Anda memberi dan meyediakan suasana nyaman. Rapihkan tempat tidur, buat lampu temaram dengan lantunan musik yang lembut sangat membantu menciptakan suasana romantis.
2. Menghentikan foreplay tiba-tiba
Foreplay merupakan bagian penting sebuah hubungan intim. Tetapi sebagian pria seringkali menganggap foreplay membuang-buang waktu dan ingin tergesa-gesa melakukan hubungan intim. Foreplay ibarat makanan pembuka yang umumnya pasangan perlukan sebelum hidangan utama. Karena itu lakukan hal-hal sederhana seperti mengelus, mencium, membisikan ungkapan-ungkapan seksi sampai menyentuh bagian-bagian sensitif akan terasa sangat berbeda dan tidak akan pernah terlupakan.
3. Bergerak terlalu cepat
Belajar menahan keinginan di tempat tidur akan membuat pasangan anda semakin terangsang, buatlah pasangan menginginkan anda lebih sehingga berujung pada luapan pengalaman seksual yang tak tertahankan. Belajarlah mengikuti diri sendiri dan menikmati setiap momen yang dilakukan tanpa terlewatkan. Anda dijamin akan merasakan kesenangan maksimal.
4. Mengabaikan bahasa tubuh
Walaupun awalnya wanita terlalu malu mengatakan apa yang ia sebenarnya inginkan di tempat tidur, bahasa tubuhnya akan menjadi sebuah petunjuk. Karena itu perhatikan tanda-tanda yang ditujukan tubuhnya sampai ia merasa cukup nyaman untuk mengatakan secara verbal. Cobalah perhatikan bagaimana pasangan anda merespon sentuhan dan reaksi yang dilakukan. Jika anda melihat tubuhnya mulai tegang ketika disentuh, rubah sentuhan sehingga merasakan kesenangan yang lebih nyaman. Sebaliknya jika masih belum terpengaruh, inilah waktunya untuk meningkat volume sentuhan.
5. Berakrobat
Sebagian besar wanita memiliki sisi petualangan dan ingin mencoba hal baru di tempat tidur. Cobalah mengenalkan posisi dan fantasi baru perlahan-lahan tapi pasti, mulailah dengan meminta secara halus, meningkat ke tingkat lebih tinggi sampai kenyamanan dan kepercayaan tertanam dalam hubungan.
6. Cuek pada pasangan
Wanita umumnya tidak ingin diabaikan di tempat tidur (siapa yang mau?) karena ini akan membuat tidak nyaman dan bahkan marah. Ini biasa dilakuan pria saat telah mencapai ejakulasi. Jangan biarkan seperti itu, perlakukan pasangan anda seperti saat anda tengah bercumbu, peluk dan cium sehingga kehangatan tetap dapat ia rasakan.
7. Acting like a King
Hubungan intim dimaksudkan untuk mencapai kesenangan dan kebebasan bukan ketidaksenangan dan ketegangan. Karena itu komunikasi menjadi sangat penting. Cobalah meminta dengan suara lembut, menyampaikan keinginan dengan mata atau menarik tubuhnya ke posisi yang nyaman dan lihat reaksinya. Pendekatan ini akan memberikan hasil menguntungkan dibanding dengan pendekatan komando.
8. Melupakan daerah sensitif
Kenyataanya pria mungkin lebih tertarik langsung ke pusat daerah sensitif wanita dan cenderung lupa kalau tubuh wanita itu dipenuhi dengan daerah-daerah sensitif. Selanjutnya ketika anda berada di tempat tidur, cobalah mencium daerah punggung dimana bahu bertemu leher, usap sepanjang punggung sampai ke paha. Lakukan dengan lembut hingga ia merasakan sensasi luar biasa.
9. Menyimpulkan pasangan puas
Hanya karena anda telah mencapai ejakulasi bukan berarti pasangan Anda puas. Ingat ada orang lain disamping anda karena itu berusahalah membuat pasangan anda senang dan memberikan hal yang sama.

Mitos Vs Fakta Selaput Dara

Orang sering meributkan masalah selaput dara. Terutama laki-laki yang menuntut pasangan agar menjaga kesucian, termasuk mempertahankan selaput dara alias himen tetap utuh hingga saat pernikahan. Kalau tidak terjadi pendarahan pada malam pertama, berarti si gadis sudah tak perawan lagi. Benarkah?



Selaput dara terletak di dalam bagian dalam vagina (lebih ke dalam dari labiominora), bentuknya bermacam-macam dan biasanya elastis. Sering kali karena minimnya informasi mengenai selaput dara, terkadang remaja bila menemui pendarahan pada alat kelaminnya banyak yang merasa cemas…jangan-jangan selaput daranya robek atau berbagai kasus lain serupa.

Atau ada juga cerita pengalaman seorang remaja yang gelisah ketika pada suatu hari dari lubang vaginanya keluar darah, padahal si remaja belum pernah melakukan HUS (Hubungan Suami-Istri). Selidik punya selidik, ternyata dia baru saja mengalami benturan keras yang mengenai vagina akibat peristiwa tabrakan antara motor yang dikendarainya dengan mobil berkecepatan tinggi. Pendarahan akibat luka dan lecet pada dinding vagina juga dapat mengakibatkan keluarnya darah atau berbagai sebab infeksi pada saluran reproduksinya.
Hingga kini informasi tentang anatomi tubuh terutama berkenaan dengan selaput dara belum begitu banyak. Ada yang bilang, bahwa persoalan selaput dara toh nanti kalau sudah nikah akan mengerti sendiri. Padahal, kalau tidak dikenali dari sekarang, bukan tidak mungkin nantinya juga akan tetap tidak mengerti.
Selaput dara sendiri mempunyai bentuk yang berbeda-beda, dari yang seminular atau bulan sabit yang berlubang-lubang atau yang ada pemisahnya (septum). Adapun kekuatan selaput dara pun berbeda-beda, dari yang kaku sampai yang lunak sekali. Hiatus hymenalis (lubang selaput dara) berukuran dari yang seujung jari sampai yang mudah dilalui oleh dua ujung jari. Umumnya selaput dara ini robek pada saat hubungan intim, namun kecelakaan atau benturan keras yang mengenai vagina bisa berakibat pendarahan dalam vagina, luka dan pengoyakan hymen. Pada umumnya kasus kecelakaan atau benturan yang mengenai himen, tidak mesti diikuti pendarahan dan pendarahan belum tentu karena himen robek.


Selaput dara biasanya terobek begitu organ laki-laki termasuk dalam vagina (terkoyaknya selaput dara disebut deflorasi). Bisa robek karena kecelakaan yang menimbulkan trauma atas selaput dara.

Mitos Vs Fakta
Lalu mitos apa saja yang sering kali beredar dan parahnya diyakini sebagai sebuah kebenaran? Agar kita tidak percaya begitu saja, maka ikuti bagian ini;
Mitos:
Perempuan perawan pasti berdarah di malam pertama.
Fakta:
Sebenarnya, selaput dara (himen) itu bentuknya macam-macam jenisnya. Ada yang sangat elastis, sehingga tidak mudah sobek bahkan pada hubungan seks sekalipun. Ada juga yang sangat tipis dan sangat rapuh, sehingga sangat mudah robek lewat aktivitas lain. Kalau seorang perempuan ketika berhubungan seks yang pertama kali tidak mengeluarkan darah, ada beberapa kemungkinan. Mungkin himen itu sudah sobek, tapi darahnya tidak banyak, jadi tidak mudah terlihat oleh mata. Banyak orang yang mengira kalau selaput dara (himen) robek maka darah akan keluar banyak. Sebetulnya himen itu sangat tipis sehingga robeknya tidak selalu menyebabkan keluarnya darah banyak. Penting diketahui, ketika berhubungan seksual cowok tidak bisa membedakan cewek tersebut masih perawan atau tidak. Asal tahu aja, banyak cowok yang menuduh ceweknya tidak perawan setelah melakukan seks, padahal baru dengan cowok itu sang cewek berintim ria. Biasanya, Laki-laki seperti ini biasanya menolak bertanggung jawab.
Mitos:
Perempuan yang tidak perawan bisa dilihat dari bentuk tubuhnya
Fakta:
Pada wanita yang sedang hamil atau sudah pernah melahirkan memang bentuk tubuhnya akan berubah (bisa karena pengaruh hormon). Tapi, kalau perempuan yang sudah tidak perawan ya…tidak akan kelihatan dari luar. Tidak ada yang berubah seperti pinggul, pantat, bentuk dada, atau cara berjalan dan sebagainya.


Pernah ada juga anggapan bahwa dengan kampanye virginitas maka akan bisa menekan angka aborsi. Pertanyaannya adalah bukankah pendekatan ini justru lebih memperkuat mitos bahwa keperawanan merupakan sesuatu yang seolah-olah hanya diukur dengan utuh tidaknya selaput dara.

Yang Tabu, Kami Buka di Sini!

Punya pertanyaan seputar urusan kasur dan tempat tidur? Ketimbang disimpan dalam hati dan tak juga menemukan jawaban yang tepat, kami mencoba mencari solusinya untuk Anda. Simak ya!
1. Kok terkadang kita mengeluarkan bunyi seperti buang angin saat bercinta?
Fakta: Ini hal wajar. Orang menyebutnya vaginal vartatau disebut vart saja, yang terjadi saat organ pasangan saat memasuki Anda. Bunyi yang terjadi akibat adanya udara yang dilepaskan. Mungkin sedikit mengganggu, terutama jika itu pengalaman bercinta pertama. Tapi ternyata bunyi seperti itu terjadi pertanda Anda menikmati seks lho. Bunyi seperti kentut yang keluar dapat terjadi saat lubrikasi cukup. Gerakan properti laki-laki saat tarik-dorong mengisap udara keluar-masuk vagina yang menyebabkan 'bunyi-bunyian' itu timbul.


2. Brazilian wax menambah kenikmatan?
Fakta: Ya, bagi sebagian orang. Ada sejumlah pria menyukai area sekitar "aset" pasangannya setengah gundul, gundul sama sekali atau lebat. Namun bagi perempuan, mencukur daerah V menambah sensitivitas yang pada akhirnya meningkatkan kenikmatan bercinta. Bagi yang suka ativitas oral, pasangan mungkin lebih suka jika area di bawah sana terpangkas rapi. Ingin tampil beda dan mengejutkan pasangan? Boleh saja dicukur, tapi jangan sampai dibabat habis. Siapa tahu pasangan tak suka bahkan shock jika "aset" milik Anda gundul sama sekali.

3. Ukuran klitoris mempengaruhi orgasme?
Mitos: Siapa bilang? Apakah hidung yang mancung atau pesek mempengaruhi daya penciuman? Seperti itulah klitoris, dan juga organ si dia saat Anda terangsang, klitoris yang semula hanya sebesar biji kacang akan ikut membesar. Ingat lho, organ seks utama yang mengendalikan irama permainan menuju orgasme adalah otak. Jika Anda menikmati, bukan mustahil mencapai orgasme super dahsyat tanpa sempat memikirkan ukuran klitoris.

4. Seks yang hebat harus berjam-jam?
Mitos: Ah, jangan percaya. Yang begitu mungkin hanya dapat dilihat di film biru. Bercinta terlalu lama, apalagi terkesan memaksakan diri, hanya akan membuahkan rasa sakit. Menurut survey sebuah produsen kondom, foreplay rata-rata berlangsung sekitar 16 menit, dan hubungan seks antara 4-15 menit masih dikatakan normal. Jika suami lebih banyak ejakulasi dini, cobalah mencoba berbagai jenis posisi yang dapat 'menahan' dia lebih lama. Cobalah posisi woman on top atau spooning. Jangan mengandalkan doggy style, kalau tak ingin si dia 'cepat selesai.'

5. Bercinta sambil memfantasikan orang lain wajar tidak?
Fakta: Masih wajar jika bercinta dengan suami tapi Anda berfantasi bersama Orlando Bloom yang keren. Tapi pikir deh, memangnya Anda mau saat kalian bercinta suami malah sibuk memikirkan mantan pacar? Sekali-kali berfantasi tentang orang lain masih boleh, tapi jika itu menjadi satu-satunya 'senjata' yang membuat Anda terangsang, berarti ada masalah di sini. Bicarakan dari hati ke hati dengan pasangan.
Ladies, berani mencoba?

Masturbasi Berlebihan, Akibatnya...

Masturbasi alias 'swalayan' sudah jamak dilakukan. Sepanjang tidak berlebihan, 'swalayan' oke -oke saja. Tapi kalau kebablasan, tidak baik juga lho. Perlihatkan artikel ini pada pasangan Anda!
Kebanyakan kita (ngaku saja) beranggapan masturbasi itu hal wajar, kebiasaan 'sehat' dalam hidup. Tapi jika sudah berlebihan tetap saja tidak baik dilakukan.
Yang jadi pertanyaan penting adalah, berapa kali masturbasi dikatakan berlebihan? Untuk Anda atau pasangan yang melakukannya beberapa kali dalam seminggu tak usah membaca artikel ini. Yang perlu membaca adalah mereka yang melakukan servis swalayan beberapa kali dalam sehari, setiap hari!

Masturbasi berlebihan, bahkan menjadi pola kompulsif, dapat berdampak negatif pada ketidakseimbangan psikis dan fisik. Agak seram ya?
Sejumlah pakar menyarankan agar para pria menjaga frekuensi ejakulasi mereka hanya menjadi beberapa kali dalam seminggu. Namun demikian bagi mereka yang aktif secara seksual, baik berhubungan intim dengan pasangan dan melakukan masturbasi juga, sehingga mengalami ejakulasi beberapa kali dalam sehari mungkin tak percaya saran tersebut. Tapi percayalah, studi menunjukkan ejakulasi berlebihan itu tidak disarankan.
Apa yang terjadi jika masturbasi dilakukan terlalu sering? Menurut pakar seks di Askmen.com, masturbasi berlebihan dapat merangsang fungsi saraf parasimpatik/acetylcholine. Rangsangan berlebihan ini dapat memicu dihasilkannya hormon seks lebih banyak dan neurotransmiter seperti acetylcholine, dopamine dan serotonin yang menyebabkan perubahan kimia tubuh.

Efek samping dari perubahan kimia tubuh mengejawantah pada kelelahan, kerontokan rambut, kehilangan ingatan, penglihatan kabur serta sakit pada testikel.
Masturbasi berlebihan menekan fungsi sistem saraf dan hati, yang akan menimbulkan kelelahan secara seksual (terutama pada para laki-laki muda). Hal ini termasuk terjadinya disfungsi ereksi atau impotensi pada pria sebelum usia matang mereka menjelang.
Kebocoran air mani, keluarnya sperma dari penis tanpa ereksi, digambarkan sebagai masalah umum lain yang dihubungkan dengan masturbasi berlebihan. Ih, seram. Ini menjadi pertanda bahwa saraf yang mengontrol katup ejakulasi melemah sebab terlalu sering digunakan dan mendapat rangsang berlebihan.
Hal ekstrim yang lain jika dihubungkan dengan masalah fisik, keinginan berlebihan melakukan masturbasi menyulitkan hubungan Anda dengan pekerjaan dan keluarga, seperti halnya kecanduan alkohol atau judi. Pokoknya asyik dengan diri sendiri dan abai dengan dunia sekelilingnya. Gawat kan?
Bagaimana cara menghentikan masturbasi? Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi frekuensinya. bagi sebagian orang, ini adalah hal sulit dilakukan. Tapi bukan hal tidak mungkin jika ada tekad kuat kan?
Jika dari diri sendiri tak mampu, mintalah saran dari pakar seks, atau bergabung dalam 'klub' yang memiliki masalah serupa dan ingin melepaskan diri dari jerat 'kecanduan' masturbasi. Anda dapat mendengarkan cerita mereka dan barangkali menemukan teknik mengurangi dorongan 'swalayan' dari para teman senasib.
Namun jika berbicara di klub tampak memalukan, datangi saja terapis seks. Tak usaha malu, para terapis itu sudah terbiasa menangani masalah ini. Anda bukan yang pertama, juga bukan yang terakhir. Selamat berjuang!

Betulkah Dengkul Bisa Kopong ??

Bisik-bisik di antara kita soal dengkul kopong dan cara jalan yang menggambarkan keperawanan, sudah sering kita dengar. Semua itu mitos atau fakta, sih?

Mitos adalah suatu ungkapan yang belum tentu benar, tetapi sudah dianggap atau diyakini benar oleh masyarakat. Kita mendapatkan mitos ini dari generasi sebelum kita secara turun-temurun, baik itu secara langsung ataupun lewat catatan sejarah, cerita, buku, dan lain-lain. Kita menerima pandangan atau opini yang turun-temurun itu sebagai sesuatu yang paten dan sudah tidak bisa dikompromi apalagi diubah. Berikut ini adalah sebagian mitos-mitos yang banyak beredar di sekitar kita dan mungkin juga menjadi pendapat kita selama ini.



Keperawanan dapat dilihat dari bentuk pinggul dan cara berjalan.

Faktanya, keperawanan tidak bisa dilihat dari bentuk pinggul atau cara jalan. Keperawanan mempunyai dua aspek, yaitu aspek fisik (mengacu pada selaput dara) yang hanya bisa diketahui melalui hasil pemeriksaan dokter. Jadi, hanya pemeriksaan khususlah yang memungkinkan diketahuinya selaput dara robek atau tidak serta penyebabnya. Kedua, aspek sosial yang mengacu pada apakah seorang perempuan sudah pernah melakukan hubungan seks atau belum.

Selaput dara yang robek berarti pemiliknya sudah pernah melakukan hubungan seksual alias tidak perawan lagi.

Faktanya tidak selalu demikian. Selaput dara merupakan selaput kulit yang tipis yang dapat meregang dan robek karena beberapa hal. Selain karena melakukan hubungan seks, selaput dara juga bisa robek karena melakukan olahraga tertentu seperti naik sepeda dan berkuda. Karena itu, robeknya selaput dara belum tentu karena hubungan seksual, malah ada juga perempuan yang walaupun sudah menikah dan berhubungan seks berkali-kali tapi selaput daranya masih utuh dan enggak koyak karena selaput daranya sangat elastis.

Hubungan seks pertama kali selalu ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.

Faktanya, tidak selalu hubungan seks yang pertama kali itu berdarah. Selaput dara ini merupakan selaput kulit yang memiliki pembuluh darah. Apabila robekan terjadi pada bagian yang terdapat pembuluh darahnya maka terjadi perdarahan, tapi bila robekan tidak mengenai pembuluh darah, perdarahan tidak akan terjadi.

Dorongan seksual laki-laki lebih besar daripada perempuan.

Faktanya, dorongan seksual merupakan hal yang alamiah muncul pada setiap individu pada umumnya sejak ia menginjak masa pubertas (akibat berfungsinya hormon seksual). Faktor yang mempengaruhi dorongan seksual antara lain kepribadian, pola sosialisasi, dan pengalaman seksual. Dorongan seksual perempuan terkesan lebih kecil dari laki-laki karena lingkungan menganggap perempuan yang mengekspresikan dorongan seksualnya adalah perempuan yang "kurang baik", sementara laki-laki tidak masalah. Oleh karena itu perempuan lebih terbiasa menahan dorongan seksualnya.

Perempuan yang berdada besar dorongan seksualnya besar.

Faktanya tidak seperti itu. Secara medis, tidak ada hubungan langsung antara ukuran payudara dengan dorongan seksual seseorang. Dorongan seksual disebabkan oleh berfungsinya hormon seksual yang didukung oleh kepribadian, pola sosialisasi, dan pengalaman seksual (melihat, mendengar, atau merasakan suatu rangsang seksual).

Berhubungan seks dengan pacar merupakan bukti cinta.

Faktanya, berhubungan seks bukan merupakan cara untuk menunjukkan kasih sayang pada saat masih pacaran, melainkan lebih sering disebabkan adanya dorongan seksual yang tidak terkontrol dan keinginan untuk mencoba-coba. Rasa sayang kita dengan pacar bisa ditunjukkan dengan cara lain.

Masturbasi bisa menyebabkan dengkul kopong.

Faktanya, masturbasi tidak menyebabkan dengkul menjadi kopong. Sperma tidak diproduksi dan tidak disimpan di dalam lutut, melainkan di testis. Pada tubuh remaja laki-laki yang sehat, setiap hari sperma diproduksi lebih dari 50 juta sel. Setelah masturbasi, biasanya timbul rasa lelah karena masturbasi mengeluarkan energi. Itulah yang membuat lemas, bukan karena lututnya jadi kosong.

Sering masturbasi bisa membuat mandul.

Faktanya, secara medis masturbasi tidak mengganggu kesehatan fisik selama dilakukan secara aman (tidak menimbulkan luka/lecet). Risiko fisik biasanya berupa kelelahan. Pengaruh masturbasi biasanya bersifat psikologis, seperti perasaan bersalah, berdosa, dan kadarnya berbeda-beda bagi setiap orang. Kemandulan biasanya akibat dari PMS (penyakit menular seksual) atau penyakit lainnya seperti kanker atau karena sebab fisik lainnya misalnya kualitas sperma yang kurang baik.

Minum coke dapat mempercepat selesainya menstruasi.

Faktanya, menstruasi adalah proses pendarahan yang disebabkan luruhnya dinding rahim sebagai akibat tidak adanya pembuahan. Sakit tidaknya atau lancar tidaknya menstruasi seseorang selain dipengaruhi oleh hormon juga dipengaruhi faktor psikis, bukan karena minum coke.

PMS dapat dicegah dengan mencuci alat kelamin.

Faktanya, tidak ada sabun atau desinfektan (seperti betadine, detol, atau alkohol) apa pun yang dapat mencegah PMS. Pada perempuan, mencuci bagian dalam vagina akan mempertinggi risiko terkena keputihan karena sabun dapat mengurangi kadar keasaman permukaan vagina yang sebetulnya berfungsi untuk membunuh kuman-kuman yang ada.

Seseorang dapat tertular PMS melalui WC atau kamar mandi.

Faktanya, kuman penyebab PMS hanya ada di cairan vagina, air mani, dan terkadang di darah. Kalau salah satu cairan tersebut ada di toilet atau kamar mandi, kuman tersebut tidak dapat hidup cukup lama dan kemudian akan menular ke orang lain. Yang perlu diingat bahwa seseorang akan tertular PMS jika kuman-kuman PMS tersebut masuk ke dalam tubuh sehingga kecil kemungkinannya terjadi penularan pada kegiatan sehari-hari.

Loncat-loncat setelah berhubungan seks tidak akan menyebabkan kehamilan.

Faktanya, ketika sperma sudah memasuki vagina, maka sperma akan mencari sel telur yang telah matang untuk dibuahi. Loncat-loncat tidak akan mengeluarkan sperma. Jadi, tetap ada kemungkinan untuk terjadinya pembuahan atau kehamilan.

Mitos-mitos tersebut ternyata memang sudah berakar dan hidup subur di masyarakat. Pengaruh mitos-mitos tersebut masih sangat kuat, bahkan di antara kita masih banyak yang mempercayainya sehingga tidak jarang kita temui kasus-kasus yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi bermula dari keyakinan terhadap mitos- mitos tersebut. Hal itu terjadi karena tidak lengkapnya informasi tentang kesehatan reproduksi yang bisa kita akses, baik melalui lembaga formal seperti sekolah, keluarga, atau masyarakat pada umumnya.

Sekarang tergantung kepada diri masing-masing, apakah kita akan menelan mentah- mentah mitos tersebut ataukah kita akan menganalisisnya lebih lanjut guna menguji kebenarannya. Kalau kita masih terpengaruh dengan mitos-mitos di atas, yang rugi ya diri kita sendiri.

Memilih Waktu Bercinta

Tentu saja kesegaran tubuh dan jiwa sangatlah mendukung kita untuk melakukan suatu hubungan seksual yang memuaskan. Pada pagi hari, atau pada menjelang pagi, khususnya pada pria, pastinya seringkali atau bahkan biasanya masih terjadi sisa ereksi spontan selama tidur pada malam hari. Nah, ereksi spontan itu kerap kali menjadi rangsangan yang lebih membangkitkan dorongan seksual Anda, dan hubungan yang dilakukan pada pagi hari pun akan berjalan dengan mulus dan menggairahkan karena kedua belah pihak masih fresh.

Suasana pagi biasanya selalu dihubungkan dengan persiapan kerja, bahkan cenderung diperuntukkan untuk memulai kerja. Jadi sering menimbulkan ketidaktenangan atau ketergesa-gesaan, sehingga akan menghambat fungsi seksual, dan hubungan seksual yang berlangsung pun akan menjadi tidak memuaskan. Terlebih lagi, relaksasi yang terjadi setelah orgasme, terutama pada pria setelah mencapai ejakulasi, kerap kali menimbulkan rasa ngantuk dan lelah. Dengan keadaan ini, maka suasana kerja Anda tidak memperoleh dukungan penuh dari Anda. Anda menjadi malas bekerja, atau terlambat masuk kerja. Sebenarnya kalau Anda bisa mengantisipasi dan berfikir jernih tentang bercinta di pagi hari, maka badan dan pikiran Anda akan terasa lebih segar dari biasanya. Karena kita akan terasa fresh dan siap melakukan aktifitas di kantor, bahkan kita setiap hari memang disibukkan dengan pekerjaan kantor yang menumpuk, jadi bisa saja Anda dan pasangan melakukan quickies atau seks ekspres.

Bercinta pada siang hari. Waktu siang diidentikkan dengan waktu istirahat setelah melakukan seluruh kegiatan pagi sampai dengan menjelang siang hari. Nah, dalam waktu istirahat, biasanya orang akan merasa lepas dari beban kerja, sehingga tidak ada faktor yang akan menghambat fungsi seksual.

Suasana siang hari yang terang benderang dan cenderung panas merupakan suasana yang tidak kondusif dalam memberikan rangsangan seksual pada kebanyakan orang. Padahal, Anda sebenarnya bisa saja bermain di dalam kamar ber-AC atau meredupkan ruangan. Relaksasi yang dicapai setelah ejakulasi biasanya menimbulkan rasa ngantuk, dan bisa menjadi gangguan bila setelah bercinta Anda masih harus melanjutkan pekerjaan.

Bercinta pada malam hari. Suasana hening, redup dan tenang, terutama kalau Anda bermukim di luar kota besar yang panas dan sumpek ini, merupakan faktor kejiwaan yang memberikan ketenangan sekaligus rangsangan seksual. Biasanya orang sudah terlepas dari beban aktivitas harian. Dengan begitu tidak ada lagi beban fisik dan kejiwaan yang mungkin dapat menghambat fungsi dan gairah seksual Anda dan pasangan. Dan alasan lainnya adalah, orgasme dan kepuasan seksual umumnya menimbulkan sensasi dan hormon adrenaline yang membuat ngantuk, sehingga setelah bercinta, Anda dapat tidur dengan nyenyak.

Biasanya malam hari orang sudah letih sehabis melakukan aktivitas seharian penuh. Keletihan ini menjadi hambatan fungsi seksual Anda, sehingga aktivitas seks Anda bisa jadi tidak berjalan mulus dan memuaskan Anda. Bila hal ini terjadi, Anda akan dihambatkan dengan gejala psikosomatik yang antara lain menyebabkan susah tidur. Kesulitan tidur itu dapat mengganggu aktivitas fisik dan mental Anda untuk melanjutkan aktivitas keesokkan harinya.

Jadi, mana pilihan Anda? Tapi sebelum memilih, ada baiknya Anda melakukan perjanjian dengan pasangan Anda. jangan sampai pasangan Anda tidak sreg dengan waktu bercinta yang Anda pilih. Namun sebenarnya tidak ada keharusan melakukan hubungan seksual pada waktu-waktu tertentu. Variasi melakukan hubungan seksual pada waktu yang berbeda-beda malah akan memberikan sensasi erotik yang lebih memuaskan ketimbang melakukannya pada waktu yang itu-itu saja yang terkesan tidak variatif dan monoton.Tapi ingat! Lakukan "olahraga" ini hanya dengan pasangan Anda! Waktu makan siang bukanlah waktunya untuk "bobo siang" dengan orang lain!

4 Posisi Untuk Orgasme Lebih Baik

Masalah orgasme menjadi masalah serius dalam suatu hubungan seks karena banyak wanita mengalami kesulitan mencapai puncak kenikmatan tersebut. Ada beberapa faktor penyebab wanita sulit orgasme diantaranya tidak memahami posisi atau gaya hubungan seks.

Posisi hubungan seks sangat mempengaruhi rangsangan yang dihasilkan karena itu pahamilah posisi-posisi seksual yang dapat memberikan rangsangan lebih sehingga orgasme yang dihasilkan juga akan lebih baik.
• Modifikasi posisi missionary
Anda mungkin pernah mencoba posisi missionary standar sebelumnya. Tetapi banyak wanita mengeluh mereka tidak dapat mencapai orgasme dengan posisi pria di atas ini. Cobalah memodifikasi posisi dengan terlentan sementara kaki anda di atas bahu pasangan anda. Ini adalah posisi yang bagus jika anda menginginkan stimulus klitoris untuk mencapai orgasme dan merupakan cara terbaik untuk mulai merasakan orgasme G-spot. Selain itu pasangan anda lebih leluasa mengontrol rangsangan G-spot sementara anda juga dapat memainkan klitoris untuk membantu mempercepat orgasme.
• Mulut dan jari tangan
Banyak wanita lebih mudah mencapai orgasme melalui oral seks dibanding hubungan seksual. Oleh karena itu cobalah cara baru untuk membahagiakannya. Mintalah pasangan anda untuk tidak menggunakan vibrator klitoris, melainkan mengusap klitoris, uretha dan pembukaan vagina deegan bibir atau lidah. Lebih lambat itu lebih baik, sehingga anda memiliki waktu untuk merasakan semua sensasi dan jangan lupa anda dalam kondisi santai.
• Berhadapan di tempat duduk tanpa sandaran
Posisi ini memberikan anda kenyaman lebih dan keseimbangan yang sama. Keduanya tidak akan merasakan beban karena saling berhadapan. Posisi ini memberikan rangsangan lebih pada G-spot dan posisi terbaik bagi anda berdua untuk belajar bagaimana menurunkan dan meningkatkan rangsangan G-spot tak terkecuali rangsangan klitoris juga dapat dilakukan dengan mudah. Posisi ini juga ideal bagi penetrasi dalam yang dapat menghasilkan orgasme uretha.
• Berdiri dari belakang
Posisi ini lebih popular ddikenal doggy style dimana wanita mengambil posisi dengan tangan dan lututnya sementara pria masuk lewat belakang. Tetapi jika anda mencoba sedikit bungkuk ke depan, anda akan menemukan lebih tekanan pada G-spot dibanding posisi doggy stye tradisional. Gerakan pasangan akan semakin menekan G-spot dan tepat untuk mendapatkan rangsangan yang anda inginkan.

6 Cara Tingkatkan Orgasme Pada Pria

Orgasme adalah suatu sensasi erotik yang menyenangkan, yang menimbulkan suatu perasaan nikmat (Prof. DR. Dr. Wimpie Pangkahila, KCM, Rabu 20/8/03). Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan orgasme baik pada wanita ataupun pria. Berikut ini cara meningkatkan orgasme pada pria.

Sebelum menempatkan pasangan dalam posisi dan mempersiapkan untuk mengejutkan diri sendiri, anda perlu memperhatikan kebutuhan pasangan anda juga. Ketika anda siap melakukan hubungan intim bersama pasangan, upayakan ingat apa yang terjadi disekitar anda dengan memperhatikan hal-hal berikut:
• Perhatikan sensasi fisik
Dengarkan suara-suara disekitar anda seperti musik atau rintihan pasangan (atau bahkan suara anda sendiri). Rasakan sensasi menyatunya tubuh anda bersama pasangan dan pakailah tangan untuk mengeksplorasi area lain pasangan anda. Berikan ciuman dan rasakan tubuhnya. Tatap dan gunakan cermin untuk melihat anda berdua selagi saling berpelukan.
• Fantasi
Kadang-kadang membayangkan anda tengah bersama pasangan dalam situasi bahaya atau memainkan peran ketika anda baru saja bertemu dan bahkan tidak kenal namanya dapat meningkatkan sensasi seks dan berujung pada orgasme yang kuat.
• Minta pasangan menstimulus bagian lain tubuh anda
Anus ditemukan merupakan bagian tubuh pria yang paling mudah terangsang atau disebut G-spotnya pria. Selagi anda berhubungan intim, mintalah pasangan anda meraba bagian luar anus atau bahkan menggunakan jari-jarinya memijat prostate anda. Jika anda tidak berani memintanya melakukan sentuhan anal, mintalah tangannya meraba-raba testis dan memijatnya. Ini sangat membantu anda mencapai orgasme dengan lebih mudah dah menyenangkan.
• Menyela hubungan intim
Selagi anda berhubungan intim, hentikan bercinta sesaat dan alihkan melakukan aktivitas lain beberapa saat. Setelah itu, teruskan penetrasi kembali dan lakukan sampai anda siap orgasme. Menyela hubungan intim tidak hanya meningkatkan orgasme anda, tapi juga meningkatkan orgasme pasangan.
• Erat dan lepaskan otot-otot anda
Baik itu pinggul atau paha, mengeratkan otot-otot beberapa saat dan kemudian membiarkannya santai dapat membuat orgasme tak terlupakan. Rasakan kebebasan melakukan latihan Kegel atau mengeratkan paha saat anda tengah bercinta.
• Fokus pada orgasme
Banyak pria cenderung maniak ketika mereka berbicara mengenai orgasme atau ejakulasi. Perlahan-lahan ketika anda merasakan akan keluar. Penetrasi pasangan anda lebih lambat dan fokuskan pada sensasi ketika ejakulasi mulai mendekati dasar penis dan biarkan keluar dari tubuh anda.

Warna Favorit Identik dengan Gaya Bercinta?

Percayakah Anda, warna mengandung sejuta arti? Tak
hanya menyiratkan selera Anda, namun juga 'bicara'
bagaimana Anda bereaksi pada seks. Ehemmm.
Boleh percaya atau nggak, konon warna-warna favorit
memang mencerminkan bagaimana pribadi dan watak si
empunya. Merah diartikan berani, hijau sejuk
dan kalem, abu-abu disukai mereka yang memilih berada
di tengah-tengah alias plin-plan.

Lantas bagaimana pemilihan warna seseorang
merefleksikan selera seks yang bersangkutan? Yuk, kita
intip:

1. Hijau
Mereka yang menyukai warna hijau umumnya pribadi yang
ceria namun lugu dalam kehidupan bercintanya.
Perempuan yang menyukai warna ini cenderung suka acara
bercinta seperti gadis perawan. Mereka cenderung
berlaku sopan
(bahkan di tempat tidur!) dingin, kadang tak
bergairah, namun tetap menarik! (justru di situ
tantangan si pria 'kan)

2. Kuning
Meski keinginan bercinta kuat, namun si pencinta warna
kuning ini bisa tahan diri alias suka jaim (jaga
image). Meski jarang merasakan kepuasan seks, namun
mereka tak akan menolak jika pasangan menginginkannya.
Wah, sekali-kali jujur aja kali biar suami juga bisa
memuaskannya, jangan jaim mulu deh.

3. Oranye
Jika Anda penyuka warna berani ini, berarti Anda juga
suka seks yang penuh fantasi dan kaya imajinasi. Seks
bagi Anda bagaikan sebuah drama, dimana Anda berperan
sebagai si pemain utama. Foreplay harus dilakukan,
tidak boleh tidak. Sanjungan, pujian dan kata-kata
mesra selalu tak pernah ketinggalan. Karena lihainya
berakting, tak mencapai orgasme pun pasangan nggak
bakal tahu. Rugi dong...

4. Pink
Gampang ditebak, wanita yang menyukai warna ini
cenderung bersikap kekanak-kanakan, demikian juga
dalam bercinta. Mereka suka menggoda, namun jarang
menepati. Demikian juga kaum prianya lho. Royal
mengobral janji,
namun tak satupun ditepati. Waspada jika suami Anda
penyuka merah muda!

5. Biru
Anda adalah pasangan yang menyenangkan dalam bercinta,
cenderung lembut dan peka terhadap pasangan. Romantis
dan melakukan pendekatan dengan cara-cara elegan.
Penyuka warna biru adalah pencinta sejati, gairahnya
menggelora dan selama sesi bercinta selalu
menggebu-gebu. Foreplay sudah jadi barang wajib, jadi
nggak ada kata quickie sex dalam kamus bercintanya!

6. Coklat
Oh la la, karena coklat adalah salah satu afrodisiak
yang ampuh, maka perempuan yang menyukai warna coklat
identik dengan seks 24 jam. Nanti dulu, maksudnya itu
seks dalam pikirannya. Anda penyuka warna coklat suka
bercinta dalam waktu lama dan intens. Namun emosi yang
cenderung bersumbu pendek bisa membuyarkan segalanya

7. Ungu
Penyuka warna ungu adalah wanita anggun, cenderung
suka pada sesuatu yang bersih dan indah. Kaum pria
yang menyukai warna ini kebanyakan pebisnis andal.
Untuk urusan asmara, baik pria atau wanita, mereka
optimis selalu dapat memuaskan pasangannya

8. Hitam
Sesuai dengan pilihan warnanya, penyuka hitam identik
dengan seks yang keras dan liar. Cocok bagi sifat
mereka yang cenderung temperamental dan gampang naik
darah. Konon, para ahli jiwa sempat menyimpulkan
pelaku
kekerasan seks cenderung mereka yang memfavoritkan
warna hitam!

9. Putih
Entah benar atau tidak, mereka yang menyukai putih
berpikir seks adalah sesuatu yang kotor. Ciuman di
depan umum tak ada dalam kamus mereka, demikian juga
bercinta di siang hari. Saking kolotnya, perempuan
penyuka warna putih, konon kan berganti pakaian di
bawah selimut. Sedangkan prianya, akan mandi sebelum
dan sesudah bercinta!

10. Merah
Selera bercinta Anda bak harimau kelaparan , mudah
terangsang dan amat menikmati variasi seks, baik gaya
atau lokasi. Selama bercinta, penyuka merah cenderung
agresif dan suka 'menyerang' lebih dulu.

Jadi berada di golongan manakah Anda?

Seks Setiap Hari, Bagus Nggak Sih?

Meskipun banyak pria berpikir bahwa berbubungan seks setiap hari, atau dua kali sehari, adalah hal yang paling hebat di dunia, namun bukan tidak mungkin hal tersebut bakal berbalik menjadi sebuah konsekuensi yang bisa memadamkan hasrat.

Suatu saat Anda akan melalui sebuah periode dimana seks bukan lagi sebuah hal yang menarik. Mungkinkah hal itu terjadi?

Memang tak semua pria mengalami hal tersebut. Saat kita tak merasakan seks selama bertahun-tahun dan tiba-tiba kita mencicipi nikmatnya seks setiap hari. Namun pada kebanyakan orang yang telah berpasangan, kadang kelebihan seks bisa mengurangi gairah kehidupan cinta pasangan. Mengapa? coba kita amati.

Quality Vs Quantity
Yakinkah diri untuk melakukan hubungan seks yang benar-benar luar biasa. Hindari melakukan seks kilat, melakukan seks dengan melibatkan seluruh anggota badan dan jiwa akan terasa lebih menyenangkan dan terpuaskan, bahkan Anda akan semakin menyayangi pasangan Anda. Anda tak akan mendapatkan semua hal itu dengan seks kilat.
Berhubungan seks dua sampai tiga kali setiap harinya tak bisa dibandingkan dengan berhubungan seks dua atau tiga kali dalam seminggu namun dengan waktu 45 menit setiap berhubungan dengan atau tanpa foreplay.
Mayoritas wanita lebih menyukai hubungan yang berkualitas daripada kuantitas hubungan seks setiap minggunya. Tak ada salahnya mencoba mengutamakan kualitas karena Anda tak ingin melakukan seks lebih karena ejakulasi saja bukan?

No More Chase

Jika seks adalah rutinitas Anda setiap hari, bisa dipastikan jika fisik Anda mungkin lebih loyo bahkan mungkin hanya sedikit sekali keuntungan yang Anda raih, secara fisik dan psikis.
Namun jika sampai saat ini Anda masih sering melakukan seks, yakinkan jika Anda dan pasangan sama-sama menikmatnya, dan bukan hanya karena rasa kebutuhan menyenangkan pasangan, jadikan seks sebuah keinginan murni Anda dan pasangan. Banyak pasangan yang terikat dengan seks, mengaku kering setiap selesai berhubungan, dan tak memberikan sesuatu yang baru, bahkan beberapa pasangan mulai tak menyukai pasangan mereka.
Jika Anda jarang berkencan namun lebih sering bersenggama dengan pasangan selama beberapa hari bahkan berbulan-bulan, selalu ada kesempatan yang terlintas di benak Anda jika seks adalah sesuatu yang sudah menjadi sebuah kebiasaan atau rutinitas Anda. Tak ada yang salah dengan hal itu, tapi jangan menipu diri Anda bahwa Anda menjalin hubungan yang harmonis hanya dengan seks saja.

How much is too much?

Tak ada aturan yang mengatur seberapa sering dan berapa lama Anda dan pasangan berhubungan seks, selama Anda berdua saling menikmati akan membuat hubungan Anda semakin bahagia dan hidup, bukan hanya sekedar berhubungan seks.Jika Anda berdua benar-benar inlove dan bercinta setiap hari adalah hal yang menyenangkan. Selama seks tak digunakan sebagai penyokong dari sesuatu yang lain, bisa dipastikan semua akan berjalan baik. Selain sentuhan sesksual cobalah membangun kenangan manis bersama pasangan.

Diminishing Demand
Garis dasarnya: Terlalu banyak seks akan berpengaruh pada kurangnya gairah dan kenikmatan seks yang Anda raih dan mungkin bakal menjadi sebuah stigma yang berbalik pada Anda.
Jika hal ini masih berlangsung selama periode tertentu dalam hidup Anda, bukan tak mungkin akan tumbuh menjadi sebuah perlawanan dalam berhubungan seks, pada sebiuah waktu dimana Anda mulai jengah dan tak menyukai semuanya. Tahapan ini ini biasa disebut diminishing demand (pengurangan permintaan).
Meskipun pada kenyataannya kondisi ini sering terjadi pada wanita daripada pria, karena pria memiliki tingkat testosterone yang selalu mendorongnya untuk selalu berhubungan seks.
So, tak ada salahnya lebih mementingkan kualitas bercinta daripada kuantitas yang terasa hambar, cobalah mulai memperlakukan pasangan lebih istimewa dalam bercinta daripada hanya melakukan gaya bercinta kilat dan langsung yang tak akan memberikan hasil yang memuaskan bagi Anda dan pasangan.

900-an Restoran di Surabaya tak Berizin Layak Sehat

SURABAYA - Dari 1.500 restoran dan rumah makan yang ada di Kota Surabaya, lebih dari 900 di antaranya yang belum memiliki izin layak sehat yang dibuktikan dengan uji laboratorium.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Surabaya Yulianto, Jumat, di Surabaya, mengakui sebagian besar restoran di Surabaya belum melakukan uji layak sehat. "Mereka sebenarnya sadar atas pentingnya izin layak sehat itu. Namun karena kesempatan yang terbatas, sehingga semua ini menjadi tertunda," katanya.

Menurut dia, kebanyakan restoran yang belum melewati izin resmi adalah rumah makan kecil. Sedangkan untuk restoran besar dan hotel sudah memenuhi kewajiban itu.

Sementara itu, Kepala Bidang Farmasi, Makanan, dan Minuman (Farmamin) Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Rini Budiati mengatakan akibat banyaknya restoran dan rumah makan yang belum berizin tersebut, maka kehigienisan makanan tersebut diragukan.

"Seharusnya sebelum usaha makanan didirikan, rumah makan atau restoran tersebut mengajukan izin layak sehat," katanya.

Meski demikian, hingga saat ini pihaknya mengakui belum ada satu pun rumah makan di Surabaya yang telah memenuhi proses perizianan. pasalnya banyak pemilik rumah makan justru terkesan menghindar jika hendak dilakukan pengujian.

Seperti halnya saat petugas kesehatan mendatangi restoran dan rumah makan untuk menguji kesehatan pelayanannya. Namun, mereka buru-buru menutup pintu.

"Seperti inilah yang membuat proses perizinan menjadi sulit," katanya.

Selain itu, Rini juga mengaku kesulitan memberikan sanksi, misalnya menutup usaha mereka. Pasalnya, semua itu merupakan wewenang Dinas Pariwisata, sedangkan Dinkes hanya bisa memberikan sanksi administratif.

Menurut Rini, jika izin layak sehat ini diterapkan dan menjadi bagian dari syarat untuk bisa membuka usaha, maka kemungkinan pelanggaran semacam itu tidak akan terjadi. (ANT)


Source : Kompas.co.id

is your Guy is Gay... ???


Dia begitu menggoda. Setiap hari SMS dan telepon. Teman yang sangaaat menyenangkan. Tampan pula. Tapi dia tak juga menyatakan cinta. Is he the right guy? Or just another gay.

Ada sebuah kisah nyata. Seorang perempuan menikah dengan pria yang sangat dicintainya. Laki-laki yang sangat menjaga kehormatannya.Tapi selama seminggu setelah pernikahan, tak terjadi apa-apa.Tak ada malam pertama. Halo! Tak ada lagi yang perlu dijaga setelah sah di depan agama, bukan? Tak sampai sebulan, si pria tak tahan dan mengakui bahwa dia gay.

Kisah nyata lain. Seorang model yang berbunga-bunga karena dekat dengan seorang penyanyi. Hubungan mereka sungguh dekat. Tiap hari, minimal tiga kali dalam sehari,
si penyanyi meng-SMS atau telepon,"Kamu lagi ngapain?" "Sudah makan belum?""Ketemuan yuk!" Penyanyi tampan bersuara indah yang membuat si model deg-deg-an tak karuan. Tapi kata cinta tak juga muncul. Hingga pada suatu malam di sebuah club, sang model memergoki pujaan hatinya tengah berpelukan mesra dengan laki-laki Iain.Ya, dengan sesama lelaki.

Ada tiga alasan gay membina hubungan dengan perempuan: 1. Berusaha sembuh (dan biasanya tak berhasil), 2. Kamuflase (agar dikira straight), dan 3. Hanya ingin bersahabat (dan kita salah tangkap).

Lalu, bagaimana mendeteksi pria gay? Karena mereka terlihat normal. Seorang teman gay bilang, kebanyakan perempuan tidak punya gaydar (radar untuk mendeteksi gay). Jadi, silakan disimak ciri-ciri ini saat dia masih pendekatan.

1. PENCINTA CERMIN
Kebanyakan laki-laki gay teramat menyukai tubuh dan penampilannya. Dia tidak bisa menahan diri setiap kali melintasi kaca/cermin. Dia pasti melirik kaca mobil yang parkir, kaca mal, cermin toko, apa pun yang bisa memantulkan bayangannya. Dia tak bisa tidak melihat tubuhnya dan kerap membenahi baju atau rambutnya. Sekilas apa pun.

2. MISTER MATCHING
Selalu terlihat rapi dan bersih. Kuku-kukunya terawat. Rambut tertata. Biasanya di-styling. Kulit wajah juga bersih dan hampir tak pernah tampil berminyak. Bajunya jaraaang sekali kusut dan pasti matching, from head to toe. Dia perlu waktu khusus untuk mix n match pakaian yang akan dipakai setiap harinya.

3. TOPIK PEMBICARAAN
Cobalah lihat reaksi dia ketika ngobrol dengan laki-laki heteroseksual. Ketika mereka berbicara masalah otomotif, politik atau menaklukan perempuan, dia akan lebih banyak diam dengan komentar sekadarnya. Tapi, begitu ganti topik ke arah fashion dan make up, ia begitu vokal. Bahkan, ia bisa tahu alis Kris Dayanti asli atau tato.

4. KOK DINGIN
Pada saat membicarakan Angelina Jolie, ia lebih terpesona dengan aktingnya daripada keseksian bibir dan tubuhnya. Ketika diperkenalkan dengan relasi laki-laki dan perempuan, dia lebih menaruh perhatian dan berusaha untuk akrab pada si laki-laki. Dan, kalau sudah sebulan kencan, dia belum juga berusaha menyentuh atau mencium Anda. Atau, dia tidak pernah memberi ciuman yang dalam dan lama, walau Anda sudah 'terbakar'.

5. LINGKUNGAN PERGAULAN
Coba cari tahu siapa lingkungan pergaulannya. Coba nguping, siapa teman yang sering menelepon ke tempat kerja yang bukan urusan bisnis? Pergoki juga pergaulannya di tempat lain di luar jam kerja. Jika kebanyakan adalah lelaki berpenampilan manis, kemungkinan besar dia termasuk salah satu di antara mereka.

6. PERHATIKAN MINATNYA
Banyak lelaki gay yang sangat berminat pada bidang kreatif. Mereka lebih suka olahraga berenang ketimbang menonton bola. Jika diajak ke bioskop, dia akan memilih menonton film romantis daripada laga.

7. RIWAYAT KELUARGA
Perkembangan lingkungan keluarga ikut membentuk perilaku seks seseorang. Jika dia bercerita sangat dekat dengan ibu atau kakak perempuannya semasa remaja, ada potensi dia gay. Konon, anak laki-laki satu-satunya di antara saudari perempuan dan anak mami juga cenderung berpotensi gay.

8. SENSITIF
Dia tahu dengan pasti apa yang kita rasakan pada saat yang sangat sangat tepat.Tapi di kali lain, dia bisa uring-uringan enggak jelas dan tidak mau bicara tanpa kita tahu sebabnya. Seperti kita kalau sedang PMS.

9. CENDERUNG TALKATIVE
Dia nyaris tak pernah kehabisan bahan pembicaraan. Ada saja yang bisa dijadikan bahan pembicaraan dan kita nyaman dengan semua itu. Dia bisa diajak membahas hal-hal kecil dengan riang hati.

10. PERFEKSIONIS
Mister yang satu ini juara detil. Dia bisa dengan cepat melihat ketidaksempurnaan dan terganggu karenanya.

KENALI DARI WAJAHNYA
Penelitian yang dilakukan psikolog Nalini Ambady dan Nicholas Rule di Amerika menyimpulkan hampir setiap orang dapat mengenali apakah seseorang di depannya homoseksual atau heteroseksual hanya dari wajahnya. Dalam penelitiannya, ia menghadapkan 90 lembar foto wajah pria gay dan heteroseksual secara acak pada sukarelawan laki-laki dan perempuan.

Masing-masing diberi kesempatan 33 milidetik hingga 10 detik. Saat diberikan waktu 10 milidetik atau lebih mereka dapat mendeteksi foto laki-laki mana yang homoseksual dengan tingkat ketepatan 70 persen.




source : Kompas.co.id

Lima Fakta Mr. P yang Perlu Anda Tahu


BERBICARA soal organ intim yang satu ini memang kerap mengundang rasa penasaran dan tak jarang orang mengaitkannya dengan berbagai mitos.

Di antara para lelaki, mungkin tak semua selalu memperhatikan Mr. P dengan telaten. Terkadang, kalaupun ada sebuah keanehan, kita sendiri malu untuk menanyakannya pada teman atau malas mencari informasinya dari sumber lain.

Nah berikut ini adalah beberapa fakta tentang Mr. P yang mungkin belum Anda ketahui. Info ini mungkin akan sangat berguna sebagai edukasi bagi Anda baik pria maupun wanita. Di antara informasi ini, mungkin pula ada yang akan membuat Anda tercengang.


1. Mr. P punya kendali pikiran sendiri.
Anda mungkin pernah tersadar jika penis anda seringkali bergerak atas kemauannya sendiri. Anda pasti ingat ketika Mr P tiba-tiba ¨terbangun¨ di saat yang tidak tepat. Dan Anda tak bisa berbuat banyak mengatasinya.

Memang benar, Anda tak bisa mengendalikan penis seperti bagian tubuh lain semisal tangan atau kaki. Ini terjadi karena penis menjawab hanya sebagian sebuah bagian sistem syaraf yang tidak selalu dalam kendali kesadaran Anda. Ini disebut juga sistem syaraf otonomi (autonomic nervous system) yang mengatur rata-rata detak jantung serta tekanan darah.

Sementara itu, rangsangan seksual biasanya muncul tak dengan kendali atau kemauan sendiri. Pikiran alam sadar ikut berperan didalamnya, tetapi kebanyakan rangsangan seksual berlangsung dalam sistem saraf simptetik (sympathetic nervous system) yang juga salah satu cabang sistem syaraf otonomi.

Selain itu, impuls dari otak selama fase tidur REM menyebabkan ereksi, yakni ketika Anda bermimpi tentang seks atau ketika Anda akan menjalani ujian di mana Anda lupa belajar. Mengangkat beban berat atau tekanan yang menyebabkan pergerakan usus juga bisa menimbulkan ereksi. Ketika penis Anda mulai membesar tanpa Anda sadari, terkadang Mr P juga mengkerut dengan sendirinya.

¨Penis yang sedang lembek memang bervariasi dari segi ukuran dan sangat tergantung pada setiap pribadi. Bila penis kena air atau udara dingin bisa mengkerut. Itulah fungsi sistem saraf simpatetik,¨ ujar Drogo Montague, MD, seorang urolog dari Cleveland Clinic.

Stres psikologis juga berperan dalam sistem saraf simpatetik, dan stress memiliki efek sam dengan siraman air dingin. Ketika Anda rileks dan merasa baik, penis yang tengah lembek tampak lebih besar ketimbang ketika Anda dalam situasi stres.

¨Penis seperti sebuah barometer dari sistem saraf simpatetik,¨ ungkap Montague.

2. Penis Anda Tipe Grower atau Shower?

Di antra pria, tak ada hubungan konsisten antara ukuran penis saat lembek dan panjangnya ketika sedang ereksi penuh. Sebuah riset terhadap 80 pria, peneliti mengungkapkan bahwa penambahan ukuran dari kondisi lembek (flaccid) hingga ereksi sangat luas variasinya, mulai dari seperempat inci hingga 3,5 inci.

Terlepas dari signifikansi klinis data tersebut, namun data penelitian bisa dipertimbangkan. Anda dapat berasumsi bahwa penis pria yang tampak besar ketika lembek, akan terlihat lebih besar lagi ketika sedang ereksi. Namun begitu, pria yang penisnya terlihat kecil justru akan mengejutkan Anda saat berubah pada kondisi ereksi puncak.

Sebuah analisis lebih dari ratusan pengukuran yang dilakukan peneliti seks Alfred Kinsey menunjukkan bahwa penis yang pendek ketika lembek cenderung akan memanjang dua kali lebih besar ketimbang penis yang tampak panjang saat kondisi lembek (flaccid).

Penis yang tidak banyak memperoleh penambahan panjang ketika ereksi dikenal dengan istilah shower (tipe pamer), sedangkan penis yang bertambah panjang disebut juga tipe grower (tipe mengembang). Ini bukanlah istilah medis dan tidak ada syarat ilmiah untuk kedua kategori tersebut.

Data Kinsey mengindikasikan, kebanyakan penis bukanlah tipe shower atau grower yang ekstrim. Sekitar 12 persen penis memperoleh sepertiga atau kurang dari total panjang ketik ereksi dan sekitar 7 persen memanjang dua kali lipat ketika ereksi.

3. Bentuk penis Anda seperti Bumerang.
Bila diperhatikan, penis Anda sebenarnya berbentuk seperti bumerang. Seperti ketika Anda tidak bisa melihat seluruh bagian pohon oak besar di atas tanah, Anda tidak akan dapat melihat akar dari penis Anda tertanam dalam pelvis dan menempel pada tulang pubis.

Seperti dilaporkan seorang peneliti Prancis yang memantau pria dan wanita yang tengah ngeseks dalam scanner MRI, penis akan tampak mirip seperti bumerang lewat pencitraan alat pemindai tersebut.

Salah satu metode operasi pembesaran penis adalah dengan cara memotong ligmen yang menyokong akar penis di dalam pelvis. Operasi dapat membuat penis pria terlihat lebih besar jika lebih banyak bagian penis ditonjolkan dari dalam tubuh. Namun begitu, operasi ini bisa menimbulkan efek samping. Ligamen yang disebut dengan suspensory ini sebenarnya bisa membuat ereksi penis menjadi kokoh Dengan pemotongan ligamen berarti penis kehilangan arah sudut ke atas/depan sehingga menjadi tidak kokoh atau goyah. Akibat ini pula, penis menjadi rentan cedera.

4. Anda bisa mematahkan penis?
Dalam penis memang tidak ada tulang, namun Anda bisa mematahkanya atau juga disebut penile fracture. ¨ Cedera ini tidak bersifat halus dan ketika terjadi akan timbul seperti suara jepretan kamera (snap). Lalu penis akan menghitam atau biru dan sangat menyakitkan,¨ ungkap Montague.

Penile fracture ini terbilang sangat jarang dan biasanya terjadi pada pria muda karena ereksi mereka cenderung agak rigid atau sangat kaku.

Ada cara untuk mencegah kasus ini yakni jangan memperlakukan penis terlalu kasar. Penile fracture biasanya terjadi ketika pria mendorong terlalu keras dan terlalu cepat ketika ngeseks dan membantingkannya pada tulang pubis pasangan. Atau si wanita terlalu aktif bergerak ketika dalam posisi di atas sehingga dapat mematahkan penis pria.

5. Kebanyakan penis pria di dunia tak disunat.
Laporan dari dua Badan PBB yakni WHO dan UNAIDS menyebutkan bahwa di dunia diperkirakan hanya sekitar 30 persen pria berusia 15 tahun ke atas yang disunat.

Rata-ratanya bervariasi tergantung dari agama dan kebangsaan. Hampir semua pria umat Yahudi dan Muslim di dunia disunat dan secara global jumlah mereka mewakili 70 persen pria yang telah disunat.