Saturday, March 22, 2008

Ayat-Ayat Cinta...Udah Basiiii


AYAT-AYAT CINTA



Ayat-ayat cinta sebuah novel karya Habiburahman el shirazi, novel religius yang mengajak pembacanya untuk mengenal Islam lebih dalam dan mendekatkan diri dengan Islam. Sebuah karya tulis yang sangat fenomenal dan menjadi best seller itu menceritakan tentang kisah cinta seorang pemuda bernama Fahri mahasiswa S2 Al azhar mesir dari Indonesia. Seorang pemuda yang alim, lugu dan sederhana namun digilai oleh banyak wanita.

Novel yang fantastis tersebut akhirnya di filmkan dengan judul yang sama dengan novelnya. Film ayat-ayat cinta merupakan sebuah film yang didasarkan pada novel dengan judul yang sama walaupun tidak 100 % sama. Diluncurkan pada akhir Febuari 2008, film ayat-ayat cinta yang bersetting di kota Kairo, Mesir, tersebut merupakan sebuah film religi pertama di indonesia, film yang mengajak penontonnya untuk mengenal Islam lebih dalam dan merenungi ajaran Islam yang damai dan penuh dengan kebaikan.

Film yang berdurasi hampir 2 jam tersebut di perankan oleh Fedi nuril sebagai Fahri, Rianti Catwright sebagai Aisyah dan Carissa Putri sebagai Maria. Pengambilan gambar untuk film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini dilakukan di Jakarta, Semarang dan India, Loh Kok kenapa ga di Mesir ??? tadinya begitu, rencananya pembuatan film AAC dilakukan di Mesir, tetapi karena satu dan lain hal, akhirnya pengambilan gambar dilakukan di Jakarta dan Semarang.

Tanpa di nyana dan tanpa diduga ternyata film bertema religi tersebut meledak dipasaran dengan mencapai 2 juta penonton lebih. Alur cerita yang bagus dan sedih membuat banyak penonton Indonesia yang lelah dengan tontonan Film sampah, menarik banyak orang untuk menikmati film karya anak bangsa tersebut.

Pertama saya tau film ayat-ayat cinta adalah melalui poster yang ada di Pondok Indah 21, yang sudah terpasang cukup lama. Awalnya saya pikir ayat-ayat cinta adalah film yang sangat membosankan dan tidak berbobot seperti film-film Indonesia lainnya, apalagi pemain-pemainnya juga kurang menarik bagi saya. Alhasil saya selalu mengabaikan film tersebut, saya sering menyebutnya “another film sampah”. Bahkan sampai diluncurkannya kebioskop pun saya kurang tertarik untuk menyaksikan film tersebut. Ketertarikan saya menyaksikan film ayat-ayat cinta ini karena seseorang yang kebetulan sedang dekat dengan saya, dia secara tidak langsung membuat saya tertarik menonton film ayat-ayat cinta.

Saya sendiri menonton ayat-ayat cinta tidak di Bioskop melainkan melalui DVD yang di dapat dari kakak saya. Dia mendownload film tersebut di Inet, entah darimana dapatnya, yang jelas, tuh film kualitasnya lumayan bagus lah. Setelah saya menonton film ayat-ayat cinta tersebut kesan saya….

Mmmmm, sebuah film yang sangat menyentuh, sedih dan inspiratif. Sebuah film yang benar-benar menggambaran apa Islam sebenarnya ?

Walaupun film tersebut agak menyimpang dari novelnya, tetapi overall saya kasih 5 star for thus movie.





No comments: